ASKARA - Cepatnya perubahan teknologi digital mampu membawa banyak manfaat bagi yang mengaksesnya. 

Namun hal itu perlu diimbangi dengan kecerdasan dalam menggunakan perangkat modern. Termasuk meningkatkan literasi yang menjadi modal penting pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan demikian maka semakin banyak makna yang dapat digali. 

Pendiri Komunitas Tasawuf Underground Halim Ambiya mengatakan, kemampuan membaca dan menulis adalah bagian dari tradisi dan sunnah yang akan selalu relevan sepanjang zaman. 

"Seiring dengan pesatnya teknologi digital sekarang ini mewarnai generasi gadget, maka tradisi (membaca dan menulis) ini bertambah relevan," tulisnya dalam akun Instagram @tasawufunderground, Sabtu (18/7).

Sangat disayangkan jika generasi milenial hanya puas dengan membaca dua sampai tiga paragraf. Lalu mengingatnya hanya di pikiran semata sehingga ilmu yang dibacanya tidak utuh. 

"Miskin catatan. Tradisi baca dan tulis mereka lemah. Mereka lebih suka membuat rayuan, komentar, kritik, dan cemooh," kata Halim Ambiya.

Semua menjadi tampak instan, serta miskin literasi dan gagasan. Karena minimnya waktu untuk membaca dan mengkaji karya-karya besar dalam buku ataupun kitab. 

Padahal, zaman modern saat ini telah menyediakan semua informasi secara instan maka jangan abaikan yang memuat ribuan koleksi karya besar untuk dikaji.

"Ulama-ulama besar telah menuliskan ilmunya hingga karyanya menjadi abadi, menjadi bahan rujukan, penelitian dan bahan riset yang mengagumkan," jelas Halim Ambiya. 

Menurutnya, semua itu tak lepas dari hebatnya tradisi baca dan menulis. 

"Lantas dibenaknya timbul pertanyaan akankah tradisi ini menggoda generasi kita dengan kecanggihan teknologinya?," kata Halim Ambiya. 

Adapun nasihat Imam Syafi'i pernah dalam Diwan-nya untuk pencari ilmu;

العلم صيد و الكتابة قيده قيّد صيو دك با لحبال الواثقة
فمن الحماقة أن تصيد غزالة , وتتركها بين الخلائق طالقة

"Ilmu itu seperti hewan buruan dan tulisan adalah ikatannya. Maka, ikatlah hasil buruanmu dengan tali yang kuat. Adalah suatu kebodohan jika kau berburu rusa tapi setelah kaudapat malah kau lepas di alam liar."