ASKARA - Kabupaten Trenggalek berhasil meraih empat penghargaan pada Lomba Inovasi Daerah, antara lain Juara I Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Juara I Sektor Hotel, Juara I Sektor Restoran dan Juara III Sektor Pariwisata.

Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin menjelaskan pemerintah daerahnya tidak sebatas menyusun program untuk meraih keberhasilan suatu ajang, namun menjadi gerakan sebagai cara hidup masyarakat.

"Bukan sebatas program, namun menjadi sebuah gerakan bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek dalam melaksanakan adaptasi kebiasaan baru yang produktif dan aman Covid-19," ujar Arifin di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/7).

Cak Ipin sapaan akrab Arifin menyatakan, pihaknya melakukan kolaborasi dengan semua pihak lintas sektor dalam pelaksanaan protokol kesehatan. 

Gerakan ini juga didukung dengan gotong royong warga Kabupaten Trenggalek yang disiplin dalam mengadaptasi kebiasaan baru.

Hal itu dimulai dari mengumpulkan semua stakeholder menyeragamkan persepsi. Semua stakeholder bahu membahu mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap pelayanannya. 

Roda perekonomian akan kembali berjalan serta keuntungan dari Lomba Inovasi Daerah akan membantu sektor-sektor terkait diakui secara nasional menjadi tempat yang aman Covid-19.

"Kita langsung kumpulan semua stakeholder. Jika mereka tidak ikut membantu, roda perekonomian akan lesu. Tapi kalau bisa sukses sektor-sektor di Kabupaten Trenggalek akan mendapat pengakuan secara nasional," tuturnya. 

Bahkan untuk tempat yang sebelumnya bukan menjadi destinasi wisata, dapat menjadi pilihan masyarakat karena selalu mengutamakan protokol kesehatan dan disiplin dalam mengadaptasi kebiasaan baru. "Hotel, restoran dan tempat wisata kita aman," ucap Cak Ipin. 

Lomba Inovasi Daerah merupakan inisiasi Kementerian Dalam Negeri, sebagai sarana edukasi dan sosialisasi tentang penerapan adaptasi kebiasaan baru secara bersama-sama oleh setiap daerah.