ASKARA - Hilang atau batalnya pemesanan pesawat dialami perusahaan raksasa Boeing akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. 

Melansir wtop.com, para pelanggan membatalkan pemesanan sebanyak 60 unit yang sebelumnya telah dipesan sejak Juni lalu. Dari 60 unit pemesanan yang dibatalkan didominasi pesawat Jet 737 Max yang beberapa waktu lalu santer diberitakan mengalami kecelakaan.

Selain pembatalan pesanan terhadap Boeing, sang kompetitor yakni Eropa Airbus melaporkan tidak ada satu pun pesanan pada Juni 2020 lalu.

Sebelum pandemi Covid-19, Beoing berjuang untuk memperbaiki namanya pasca banyaknya yang mengalami kecelakaan menggunakan produknya beberapa waktu lalu. 

Hal tersebut diperparah hadirnya Covid-19, yang menyebabkan pendapatan mereka merosot tajam, lantaran sejumlah negara yang memberhentikan dan mengurangi jumlah operasional pesawat.  

Walaupun demikian, Boeing masih memiliki pesanan dari FedEx yang memesan sebanyak 158 pesawat pada Juni 2018.

"Kamikan terus berupaya melakukan stabilitas saat kami menghadapi pandemi dan membangun kembali lebih kuat di sisi lain," ujar Chief Financial Officer Beoing, Greg Smith.