ASKARA - Terpilihnya kembali Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie sebagai ketua Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera Kota Singkawang periode 2020-2025 mendapat apresiasi sejumlah pihak. Di antaranya datang dari Ketua Yayasan Hakka Aceh Kho Khie Siong.

"Beliau adalah sosok pemimpin perempuan yang tangguh, inovatif dan penuh semangat," ujar Kho Khie Siong kepada redaksi beberapa saat lalu, Sabtu (11/7).

Dijelaskannya, ini adalah kepemimpinan periode kedua Tjhai Chiu Mie sebagai ketua Perhimpunan Hakka Singkawang. Di sela-sela kesibukannya yang sangat padat sebagai wali Kota Singkawang dia masih menyempatkan waktu untuk memimpin Hakka Singkawang dan aktif bergerak dalam kegiatan sosial membantu masyarakat Singkawang.

"Salut untuk Tjhai Chui Mie. Di tangannya Singkawang mengalami kemajuan yang sangat pesat dan sangat dikenal di seluruh Indonesia," puji Kho Khie Siong. 

Kho Khie Siong berharap program wali Kota Singkawang untuk membangun Bandara Singkawang segera terwujud di masa kepemimpinannya sebagai wali kota.

"Ibu Chui Mie, cia you!" seru Kho Khie Siong yang akrab disapa Aky.

Di Singkawang, sebanyak 62 persen warganya berbicara dalam Bahasa Hakka dan dikenal sebagai Kota Seribu Kelenteng. Orang Tionghoa di kota ini tidak bisa dibilang sedikit. Vihara atau kelenteng ada di mana-mana, begitu pula tempat sembahyang yang lebih kecil cetiya.

Hakka Indonesia merupakan organisasi keturunan Tionghoa Hakka dengan 50 lebih cabang di seluruh Tanah Air.