ASKARA - Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta berakhir pada 4 Juni 2020 lalu, dan saat ini telah memasuki masa transisi. Sejumlah prasarana olahraga luar ruangan dan dalam ruangan seperti badminton pun mulai dibuka kembali selama masa transisi.

Badminton atau bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang mudah dan cepat menghasilkan keringat bagi yang menjalaninya. Manfaat olahraga badminton ini sangat penting bagi semua usia, hal ini terlihat dari sejumlah pemain di sebuah arena bulutangkis dalam ruang di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin malam (15/6).

Indra Tjia beserta teman-teman yang sudah 3 bulan tidak berolahraga badminton, dalam masa transisi saat ini benar-benar memanfaatkannya dengan tetap menjaga social distancing.

"Kami wajib menggunakan masker dan sanitizer usai bermain. Duduk pun juga selang-seling, dan lapangan yang digunakan juga selang-seling," jelas Afat yang ikut bermain bersama Bernard Wiryadi.

"Tempat duduk sudah ditentukan dan tidak boleh berdekatan," timpal Tom Japs.

Sementara itu pemain lainnya, Rauf Halim menjelaskan, jika ingin berolahraga di GOR bulutangkis seperti ini paling tidak jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas gedung olahraga, dan tidak mengadakan kegiatan yang mendatangkan penonton.

"Saya senang bermain bulutangkis karena hampir semua bagian tubuh bergerak aktif," ucap Rauf Halim.