ASKARA - Pemerintah bersama para pelaku digital bergotong-royong memberi dukungan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) online untuk menampilkan produknya melalui Gerakan #BanggaBuatanIndonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini seluruh kementerian bekerja sama untuk memfasilitasi semua UMKM agar bisa memanfaatkan platform digital. 

"Sektor UMKM merupakan pilar penting dari perekonomian Indonesia," ujar Luhut Binsar Pandjaitan dalam peluncuran gerakan #BanggaBuatanIndonesia secara daring di Jakarta, Kamis (14/5).

Melalui gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia, pemerintah mendorong masyarakat untuk mulai membuat produk yang berkualitas dengan memanfaatkan platform ini. "Mari kita cintai, beli dan gunakan produk buatan Indonesia," tuturnya. 

Salah satu pelaku UMKM yang terus berupaya melakukan adaptasi bisnis di tengah pandemi saat ini adalah Dea Valencia, pemilik usaha Batik Kultur. 

Sejak berdiri 2011, Batik Kultur memproduksi beragam produk batik tulis, setengah dari kreator lokalnya dalam hal ini para pengrajin dan penjahit batik merupakan masyarakat difabel. 

Pemilik Batik Kultur, Dea Valencia, mengungkapkan tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi ini menyebabkan penurunan drastis transaksi secara offline dan adanya perubahan kebutuhan, serta perilaku konsumen online. 

"Batik Kultur melakukan adaptasi dan inovasi produk sehingga tetap dapat meningkatkan penjualan secara online di Tokopedia," imbuh Dea. 

Semoga #BanggaBuatanIndonesia ini dapat mendorong lebih banyak pegiat UMKM untuk berani memulai dan memanfaatkan platform teknologi. Dalam memastikan bisnis tetap berjalan di tengah kondisi sulit seperti pandemi saat ini. 

"Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai. Pemanfaatan teknologi juga dapat membuat produk lokal dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas,” tandasnya.