ASKARA - Benda pusaka biasanya disebut warisan turun menurun dari nenek moyang atau leluhur. Untuk itu benda pusaka juga menjadi peninggalan yang harus dilestarikan masyarakat. Kujang misalnya, benda pusaka dari Tanah Sunda. 

Budayawan dan aktor Budi Dalton menyatakan, bahwa kujang adalah nilai filosofis ajaran tentang asal-usul semesta yang dijadikan dasar negara dalam bentuk simbol. 

"Secara keseluruhan Pusaka Kujang merupakan lambang dari satu konsep ajaran Sunda," ujar Budi Dalton, dalam akun Instagramnya @artgram yang menampilkan video berbagai bentuk Kujang, Selasa (12/5).

Tenaga pengajar di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra itu menuturkan, dalam proses penciptaan Kujang merupakan hasil dari integrasi konsep yang mencakup: Ageman, Budaya, Nagara, Sajarah, Filsafat-Hakikat.

"Konsepsi ajaran tersebut bersifat Abstrak, para leluhur Bangsa ini telah mampu menterjemahkan melalui kebajikan dan kebijakan menjadi satu bentuk visual yaitu Pusaka Kujang," jelas pria bernama lengkap Budi Setiawan itu . 

Bintang film komedi itu menyampaikan kujang menerangkan ajaran jati diri yang kemudian diaplikasikan ke dalam sistem pemerintahan atau tata negara. 

"Yang kita kenal dengan Naga-Ra atau Djati Naga-Ra (Ideologi Negara). Maka dari itu Kujang bukan untuk diperdebatkan, dipertanyakan atau dicari-cari melainkan untuk dilakonkan sehari-hari dalam kehidupan bernegara," tandasnya.