Suka ke gunung dan hutan lebat? Pernah kan tertinggal rombongan atau jalan sendirian? Apa yang dirasakan?

Terus terang saya adalah orang yang penakut, apalagi kalau baca-baca blog orang yang bercerita tentang hal-hal yang berhubungan dengan yang halus-halus atau mistis. Hmmm, semoga saya tidak pernah mengalaminya.

Beberapa bulan yang lalu, pada suatu malam di daerah tempat saya tinggal, yang belakangnya masih ada tanah kosong rawa-rawa dengan banyak pohon Petai Cina dan kawanan Pohon Pisang saya dikejutkan oleh suara melengking panjang, terdengar seperti menangis. Langsung berdiri bulu kudukku merinding tapi ingin tahu, takut tapi kepo.

Dengan membawa senter saya memberanikan diri untuk keluar rumah bergaya bak detektif pemberani. Mencoba mencari sumber suara. Tengok kanan tengok kiri, suara itu masih saja menangis di gelapnya malam. Malam itu tidak kutemukan apapun. Suara itu pun berhenti dengan tiba-tiba. Dan saya pun kembali masuk ke dalam rumah.

Esok hari, pada malam yang gelap suara itu muncul kembali, melengking, menangis. Seperti Kuntilanak dalam cerita orang. Hihihi, entahlah saya tidak bisa menggambarkannya dengan tepat.

Sungguh tidak enak didengar, dan tidak nyaman di hati. Kenapa suara itu selalu datang pada malam yang gelap gulita di belakang sana. Kembali saya keluar dan mencoba mencari, lagi-lagi hasilnya nihil.

Ternyata ada bapak tetangga yang memperhatikan apa yang kulakukan pada dua malam berturut-turut. Dan mulai membuka obrolan.

"Ibu cari apa tadi malam? Apa cari suara itu?" tanya tetangga.

Dengan cepat ku jawab, "iya! Sebetulnya suara apa itu Pak?"

"Bikin merinding ya bu...?" ujar tetangga. "Sangat, dan tidak nyaman di hati, dari mana asal suara itu, kok baru dengar beberapa hari ini?" jawabku.

"Itu suara musang yang sedang birahi bu," jawab tetanggaku. "Oooh, benarkah?" selidikku.

Langsung saya coba googling, dan ah ternyata suara itu sama benar dengan yang kudengar beberapa malam itu. Astaganaga sudah bikin saya takut dan merinding pula.

Memang masih ada beberapa musang, termasuk ada burung apa itu yang suaranya khas. Dan kadang burung hantu dan masih ada juga biawak atau nyambek.

Pengalaman yang tak terduga, karena suara itu berada di perumahan maka saya berani mencarinya. Coba kalau dengarnya di hutan pasti sudah meringkuk dalam tenda tanpa berani bergerak sedikit pun. Mati gaya deh.

Akhirnya, untuk membantu diriku yang amat penakut saya coba mengenali suara-suara binatang yang berada di hutan. Agar pikiran ini tidak terbawa pada yang halus-halus dan tidak kelihatan. Yang pada akhirnya "menakuti" diriku sendiri.

Yang masih bikin saya penasaran adalah suara cacing sonari itu. Bagaimana suaranya ya? Saya googling belum menemukannya. Siapa yang sudah pernah mendengarnya? Boleh bagi cerita dong.

(Penulis adalah pencinta alam, Komunitas Swara Ibu Asah Bangsa Indonesia/SIABI)