ASKARA - Gelanggang Remaja Cengkareng disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat sebagai penampungan sementara untuk warga yang tidak memiliki tempat tinggal (tunawisma) selama diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. 

Kepala UP Gelanggang Remaja Jakarta Barat, Helin Parlindah mengatakan, untuk Jakarta Barat, lokasi penampungan sementara akan dipusatkan di gedung yang memiliki dua lantai dan bisa menampung hingga 100 orang. 

Selain itu, lokasinya juga jauh dari permukiman warga sehingga cukup representatif jika dibandingkan dengan gelanggang remaja lain di Jakarta Barat yang dekat dengan permukiman warga.

"Saat ini kami pusatkan di Gelanggang Remaja Cengkareng. Di sini masih bisa menampung 100 orang," ujar Helin, Selasa (28/4).

Dikatakan Helin, para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) harus melakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Puskesmas Kecamatan Cengkareng. Selanjutnya, jika dinyatakan sehat dan berdomisli di Jakarta serta ada keluarganya maka akan dipulangkan. Namun jika dinyatakan sakit maka akan dirujuk ke rumah sakit.

"Dari penjangkauan hari ini ada 15 PMKS. Rata-rata mereka berasal dari luar Jakarta," katanya.

Ditambahkan Helin, untuk makan dan peralatan mandi akan disediakan Sudin Sosial Jakarta Barat. Sebanyak 10 personel Satpol PP juga dikerahkan untuk berjaga di sekitar Gelanggang Remaja Cengkareng. (beritajakarta)