ASKARA - 14 Warga Negara Indonesia (WNI) di India dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Namun, kabar baiknya 10 orang telah dinyatakan sembuh atau pulih.

Demikian dikatakan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI), Judha Nugraha melalui live streaming, Rabu (1/4).

"4 lainnya masih dalam perawatan, dan kondisinya stabil," ujarnya.

Sementara itu, dari Kedutaan Besar RI selaku Satgas Covid-19 di New Delhi juga telah mengunjungi dan telah bertemu dengan para jamaah tabligh asal Indonesia lainnya di Masjid Jami Srinagar di New Delhi, Selasa lalu (31/3). 

"Memberikan dukungan moril sekaligus semangat, sekaligus mengimbau kepada seluruh WNI untuk bekerja sama dan mematuhi seluruh imbauan otoritas pemerintah setempat," ujarnya. 

KBRI untuk New Delhi sekaligus KJRI untuk Mumbai akan membantu Jamaah Tabligh WNI untuk mengurus perpanjangan visa imigran mereka dengan pihak imigrasi India jika visa mereka mulai mendekati masa kadaluarsa.
 
Untuk diketahui, saat ini jumlah tabligh WNI sebanyak 731 orang yang tersebar di berbagai daerah di India. 

"Para jamaah ini memang terdampak dari kebijakan lockdown yang diterapkan oleh pemerintah India hingga tanggal 14 April 2020," tandasnya.