Rabu, 08 Mei 2024 | 19:27
NEWS

Menhan Prabowo Terima Bantuan Alat Kesehatan dari Tiongkok

Menhan Prabowo Terima Bantuan Alat Kesehatan dari Tiongkok
Menhan Prabowo Subianto menyerahkan bantuan alat kesehatan dari RRT. (Dok. Kemhan)

ASKARA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan bantuan peralatan kesehatan dari Republik Rakyat Tiongkok (RTT) untuk dipergunakan menghadapi penanganan virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Bantuan alat kesehatan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan penanganan Covid-19 di Base Ops TNI AU, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (23/3).

Bantuan tersebut berupa alat-alat kesehatan seperti rapid test dan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis. 

Bantuan dari pemerintah Tiongkok diambil langsung oleh Kementerian Pertahanan bersama Mabes TNI dengan menggunakan pesawat militer milik TNI AU. 

Pesawat angkut berat C130 Hercules berangkat pada Sabtu (21/3) ke Tiongkok dan mendarat di Halim Perdanakusumah, Senin.

Prabowo mengatakan, penyerahan bantuan alkes ini merupakan tanda keseriusan pemerintah Indonesia dan semua unsur. Termasuk bekerja sama dengan pemerintah negara sahabat seperti Tiongkok dan perusahaan-perusahaan swasta dari kedua negara untuk menghadapi ancaman Covid-19.

"Kita sangat serius memandang ancaman yang kita hadapi ini adalah ancaman untuk kita semua. Bukan saja seluruh bangsa Indonesia tapi juga seluruh dunia," jelasnya.

Penyerahan alkes turut dihadiri Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Sestama BNPB Ir Harmensyah, Sekjen Kemhan Laksdya Agus Setiadji, dan Irjen Kemhan Ida Bagus Purwalaksana.

Kemhan bersama Mabes TNI sukses menggelar Operasi Bantuan Kemanusiaan (Humanitarian Aid) guna membawa alat-alat kesehatan dari Tiongkok untuk membantu Indonesia melawan penyebaran Covid-19.

Humanitarian Aid yang digagas Prabowo dilakukan oleh Kemhan dan Mabes TNI atas bantuan Kementerian Pertahanan RRT serta dukungan corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia.

Komentar