ASKARA - Kabupaten Cianjur digemparkan dengan percakapan pesan yang menyebar di Whatsapp Grup (WAG), Senin sore(2/3). Isi pesan percakapan WAG kurang lebih berisi, pemberitahuan mengenai adanya warga yang suspek virus corona atau Covid-19 usai tiba di Tanah Air dari Luar Negeri. Pasien yang belum diketahui identitasnya itu kini berada di Rumah Sakit Dokter Hafidz (RSDH) Cianjur.

Menanggapi kabar tersebut, Humas Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur menjelaskan, bahwa pasien adalah WNI dengan alamat di Villa Bekasi datang berobat ke UGD RSDH pada tanggal 29 Februari 2020.

"Berdasarkan screening dan anmnesa dokter pasien tersebut masih dugaan atau suspect dan kami sedang menunggu hasil dari pemeriksaan pihak-pihak terkait. Pasien belum dinyatakan positif," demikian pernyataan dari pihak RS Dr Hafiz melalui keterangan yang diterima redaksi. 

Pihak rumah sakit mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dan senantiasa rajin cuci tangan.

"Menggunakan masker untuk pelindung diri dan menjaga kesehatan pribadi dan keluarga," imbuhnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur membenarkan adanya pasien suspect corona di Cianjur. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, dr Yusman Faisal, menyebutkan, pasien tersebut akan dicek dan akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Tim medis sedang melakukan cek darah.

“Pasien sudah mendekati gejala-gejala corona makanya kita tetapkan sebagai suspek corona, kemudian kami sekarang sedang melakukan cek darah, dan dirujuk ke RSHS Bandung,” jelas Yusman, Senin (2/3/), dilansir CianjurToday.

Yusman menambahkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur juga akan menyediakan posko-posko penanganan virus corona.

“Saat ini sudah ditangani di ICU RSDH Cianjur, dan dilakukan isolasi,” pungkasnya.