Senin, 27 Mei 2024 | 12:09
NEWS

WNI Jamaah Umrah yang Tertahan di Turki Segera Diterbangkan ke Tanah Air

WNI Jamaah Umrah yang Tertahan di Turki Segera Diterbangkan ke Tanah Air
Turkish Airlines (Ahvalnews.com)

ASKARA - Dihentikannya warga negara asing (WNA) yang masuk ke Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) berdampak kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak umrah melalui Turki. 

Duta Besar (Dubes) RI untuk Ankara, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Turkish Airlines. 

Berdasarkan info yang diperolehnya, pada tanggal 27 Februari 2020, terdapat 310 WNI yang merupakan jamaah umrah di Istanbul Airport, Turki, dengan tujuan Arab Saudi. Adapun 910 WNI merupakan jamaah umrah yang menggunakan Turkish Airlines (TK) yang masih berada di Jeddah. 

Dari hasil koordinasi tersebut, langkah yang akan dilakukan TK yakni, pada Hari ini, Jumat (28/2/2020) akan diterbangkan ke Jakarta 74 penumpang WNI jamaah umrah dengan menggunakan TK 056. 

TK juga akan mempercepat pemulangan WNI jamaah umrah dari Istanbul. Karena padatnya penerbangan langsung ke Jakarta dengan TK 056, maka sebagian WNI  akan diterbangkan dari Istanbul menggunakan penerbangan TK ke Denpasar dan Singapura. 

Kemudian, dari Denpasar dan Singapura para WNI tersebut akan diterbangkan ke daerah asal di Indonesia. Proses ini juga akan dilakukan oleh TK  berkoordinasi dengan biro perjalanan terkait. 

"Untuk proses tersebut dipastikan jamaah tidak akan dikenakan denda atau biaya tambahan apapun," ujar Iqbal, Jumat (28/2).

Selain itu, TK juga akan memberikan opsi kepada jamaah WNI untuk diterbangkan ke Arab Saudi pada saat kondisinya sudah memungkinkan, tanpa biaya tambahan. 

Dengan ini juga TK akan menambah kapasitas penerbangan Jeddah-Istanbul guna memastikan seluruh WNI jamaah umrah yang terkena dampak dapat segera dipulangkan. 

Berdasarkan datanya, diperkirakan terdapat 80 ribu WNI jamaah umrah yang berkunjung ke Turki pada tahun 2019, baik sebelum maupun sesudah ibadah umrah.

Informasi dan bantuan terkait hal itu, dapat menghubungi hotline KBRI Ankara di +90 532 135 22 98. Serta ikuti perkembangan di IG @indonesiainankara. Untuk keamanan perjalanan download aplikasi SafeTravel. 

Komentar