ASKARA - Bukan sekedar meme di media sosial mengenai program pendidikan dengan media digital. Kini menjadi kenyataan, pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) sudah dapat dilakukan dengan elektronik GoPay. Sehingga menimbulkan tanggapan berbagai pihak. 

Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian tidak mempermasalahkan hal tersebut. Justru pembayaran biaya sekolah dengan memanfaatkan teknologi bisa membantu para orang tua murid. 

"Tidak apa-apa, karena justru dengan adanya teknologi memudahkan para orangtua siswa. Yang penting adalah tidak adanya monopoli dari suatu perusahaan tertentu," ujarnya kepada Askara, Rabu (19/2).

Namun tetap harus menyiapkan alternatif bisa secara tunai atau melalui bank umum. Dengan demikian bisa memperbaiki kualitas manajemen pendidikan. 

"Pembayaran tetap dapat dilakukan dengan aplikasi atau bank lain, juga secara tunai. Yang penting adalah adanya opsi dan tidak mewajibkan pembayaran dari satu jalur saja," terangnya. 

Koordinator Nasional (Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia), Ubaid Matraji berpendapat, bahwa pembayaran SPP dengan fitur dalam sebuah aplikasi itu dinilai tidak terlalu penting bagi sekolah. 

"Harusnya pak menteri bisa bikin instrumen digital yang mampu meningkatkan mutu pembelajaran. Bukan malah bayar SPP pakai GoPay," cetus Ubaid. 

Ada banyak hal yang lebih besar dampaknya terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Mengenai instrumen digital untuk tingkatkan kualitas pendidikan ialah media pembelajaran. 

"Hasil evaluasi belajar siswa, tugas-tugas sekolah, latihan soal, pengaduan online, jaringan komunikasi dengan stakeholder," tandasnya. 

Senior Vice President Sales GoPay, Arno Tse mengatakan, metode pembayaran biaya pendidikan ini memudahkan orangtua murid karena dapat dilakukan dimana saja.

"Layanan terbaru ini membebaskan orang tua dan wali murid untuk membayar pendidikan anak di mana saja dan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah," ucap Arno. 

Pembayaran itu dapat dilakukan melalui aplikasi Gojek di fitur GoBills. Tidak hanya membayar SPP, pembayaran pendidikan lain seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat dibayar dengan GoPay.

"Orang tua yang sibuk dapat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan tanpa khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran," ungkap Arno.