Bekasi: Skuter matik (skutik) baru Honda ADV 150 resmi diperkenalkan secara nasional oleh Astra Honda Motor (AHM). PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda Jawa Barat pun menggelar Regional Public Launching di kawasan Summarecon Bekasi, Jawa Barat, pada 31 Agustus-1 September 2019.

General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic PT DAM, Lerri Gunawan, menjelaskan alasan pihaknya memilih Bekasi sebagai lokasi peluncuran Honda ADV 150.

"Bekasi merupakan top kontributor Honda di Jawa Barat. Warga Bekasi juga sangat antusias, itu yang menjadi landasan kenapa kami luncurkan motor ini di Bekasi,” ucap Lerri, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Secara simbolis acara peluncuran dimulai dengan konvoi Honda ADV 150 di kawasan Bekasi. Puluhan skutik bergenre penjelajah jalanan berkapasitas mesin 150 cc itu dikendarai oleh anggota komunitas motor yang diundang oleh pihak DAM.

Selain itu, pengunjung pusat perbelanjaan juga diperbolehkan menjajal Honda ADV 150 alias test ride. Sementara di sekitar area peluncuran tampak display unit dari Honda ADV 150, tempat pembelian spare part, dan bazar.

Target penjualan 2.500 unit perbulan

Lerri mengatakan, Honda ADV150 sudah diterima oleh lebih dari 1.700 konsumen, khususnya di wilayah Jawa Barat. Melihat tingginya animo masyarakat, pihak DAM menargetkan angka penjualan hingga 2.500 unit per bulan.

Sampai dengan 29 Agustus lalu, produk ini sudah terjual lebih dari 1.700 unit, itu pun masih inden. Lebih lanjut, Lerri mengatakan waktu inden untuk ADV 150 ini mencapai 2-3 minggu.

Mafhum, Honda ADV 150 masih melenggang tanpa pesaing yang kuat di segmen adventure matic berkapasitas mesin 150 cc, wajar jika pemesanannya menunggu inden hingga berbulan-bulan.

Tentu kondisi ini harus direspon dengan baik oleh Yamaha maupun pabrikan lain seperti Kawasaki, yang seharusnya mulai memainkan segmen motor adventure berkapasitas mesin kecil ini.

Sebab itu pula, DAM memasang target penjualan 2.500 unit ADV 150 perbulan sebagai target minimal.

"Kami optimis produk ini melengkapi varian yang sudah ada dan jadi pilihan alternatif baru buat konsumen. Kontribusi terbesar terbagi di enam wilayah seperti, yakni Bekasi, Depok, Bogor, Karawang, Bandung, Cirebon," pungkasnya.