Jumat, 26 April 2024 | 14:20
LIFESTYLE

Kompetisi Bikin Game #dirumahaja untuk Lawan Penyebaran Corona

Kompetisi Bikin Game #dirumahaja untuk Lawan Penyebaran Corona
Ilustrasi coding (Grid.id)

ASKARA - Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI), Clevio Coder Camp dan Garena menggelar ajang cipta game "Ayo Bikin Game di Rumah Aja".

Clevio Coder Camp adalah sarana untuk anak belajar tentang coding. Sedangkan Garena salah satu platform game paling populer dan dikunjungi se-Asia Tenggara. 

Mengusung tema "Mari Bersama Melawan Covid-19: Hidup Bersih, Sehat, dan Seru", ajang ini ditujukan untuk membantu sosialisasi melawan dan mencegah serta meminimalisir wabah Covid-19 melalui media interaktif yang bisa diakses siapa saja, yaitu video game. 

"Diharapkan video game hasil dari ajang cipta game ini, bisa menjadi komplemen dari media konvensional menyosialisasikan cara-cara pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19 ini," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, Minggu (29/3). 

Pelaksanaan lomba dilakukan dari rumah, sesuai arahan Presiden Joko Widodo membatasi aktivitas guna memutus rantai penyebaran virus ini dengan kampanye #dirumahaja.  

"Kondisi perang melawan Covid-19 yang kita alami saat ini membuat masyarakat diimbau untuk beraktivitas di rumah saja, menjaga jarak dengan orang lain," ucap Semuel. 

Dikatakan, kompetisi tersebut juga ditargetkan untuk membentuk komunitas games maker di Indonesia. Sekaligus mengajak generasi muda untuk bersama-sama membuat game di rumah masing-masing. Sehingga waktu yang dimiliki menjadi terisi dengan penambahan karya dan pengetahuan.

"Kita harapkan akan terbentuk komunitas para games maker yang semakin besar dan secara bersamaan meningkatkan kesadaran akan hidup sehat, bersih dan juga seru dalam menghadapi Covid-19," tandas Samuel. 

Pelaksanaan Ayo Bikin Game di Rumah Aja terbagi dalam beberapa kategori, Junior (untuk siswa SD, SMP dan SMA/SMK) dan mahasiswa atau umum. 

Masing-masing peserta diharuskan untuk membentuk tim dan bekerja sama selama empat hari, untuk menghasilkan sebuah purwarupa game yang bisa dimainkan.  

"Semua aktivitas dan komunikasi dilakukan secara online, tanpa harus keluar rumah. Masyarakat juga dilibatkan dalam menentukan game favorit mereka dengan cara memberikan voting terhadap karya-karya yang didaftarkan," kata Wakil Ketua dari AGI, Adam Ardisasmita.

Dikatakannya hasil game akan dapat membantu sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat guna meminimalisir penyebaran Covid-19. 

"Melalui acara ini, AGI dan developer game Indonesia ingin berkontribusi untuk membantu menjaga Indonesia. Dengan membuat game untuk mengedukasi masyarakat terkait pandemi Corona," imbuhnya.

CEO dari Clevio Coder Camp, Fransiska Oetami menyatakan, pihaknya menyiapkan pelatih yang mengajar coding game melalui webinar gratis untuk belajar membuat game. Sehingga calon peserta yang belum bisa membuat game tidak perlu khawatir. 

"Jadi jangan khawatir kalau belum pernah coding atau bikin game sebelumnya. Meskipun harus #dirumahaja, tidak berarti harus sendiri-sendiri, karena anak juga akan belajar mengembangkan social skillnya dengan kerja bareng
teman secara online," ungkapnya. 

Komentar