ASKARA: Dalam rangka mengantisipasi penularan covid-19, agenda pelaksanaan BaliSpirit Festival batal dilaksanakan. Acara yang rencana akan dilaksanakan pada 29 Maret 2020 - 5 April 2020 ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

Penundaan acara ini, sebagaimana dinyatakan Meg, sebagai salah satu pendiri BaliSpirit Festival tahunan ke-13, bahwa BaliSpirit Festival - yang akan berlangsung dari 29 Maret - 5 April 2020 - akan ditunda sampai tanggal yang akan datang, belum ditentukan.

"Minggu terakhir ini merupakan minggu yang intens bagi semua orang di seluruh dunia termasuk di Bali. Banyak kebingungan dan emosi memuncak. namun yakinlah bahwa kami telah mendengar kekhawatiran anda dalam beberapa hari terakhir, melalui email, di media sosial, dan secara langsung," ujar Meg.

Meg menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah dengan sabar menunggu kabar. Dia dengan tulus meminta maaf atas informasi ini. Menurutnya, butuh waktu bagi tim untuk menunda Festival yang akan diluncurkan tepat dalam dua minggu.

Selama tiga minggu terakhir, Tim Spirit terdiri dari operasi, pemrograman, sukarelawan, koordinasi, dan admin, bersama dengan tim pembangunan Indonesia bekerja keras, telah tanpa lelah membangun venue dan sistem untuk diluncurkan.

Bersamaan dengan itu, tim manajemen utama, terutama co-founder I Made Gunarta, telah terus berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia dan departemen terkait untuk menyetujui tindakan terbaik untuk Festival dan banyak pemangku kepentingannya, terkait pandemi covid-19.

"Kami telah menimbang setiap opsi agar Festival berjalan tahun ini, karena kami percaya bahwa getaran dari acara BaliSpirit adalah persis apa yang kita semua butuhkan. Tetapi sangat jelas bagi kita bahwa dengan pandemi sekarang menjadi global emergency, kita semua di dunia harus fokus pada kepentingan terbaik, dan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat yang lebih luas," terangnya.

Bagi yang tinggal dan bekerja di Bali, prioritas pertama adalah masyarakat Bali lokal, dan memastikan bahwa mereka akan baik-baik saja. Meg dengan bangga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia selaras dengan kepercayaan ini dan telah mengamanatkan bahwa semua acara yang direncanakan harus dibatalkan demi kepentingan kesehatan masyarakat.

"Saya ingin secara pribadi meyakinkan anda bahwa untuk semua orang yang sudah membeli tiket acara 2020, sejalan dengan kebijakan tidak ada pengembalian uang, kami akan menghargai pembelian tiket dengan memperpanjang tanggal kedaluwarsanya," ujarnya.

Ini berarti semua tiket 2020 yang dibeli sebelum 15 Maret 2020 dapat dialokasikan untuk digunakan di Balispirit Festival manapun dari 2020 - 2022, sehingga akan memiliki tiga festival untuk dipilih (2020, 2021, 2022).

"Saya menyadari akan banyak pertanyaan untuk saya dan Tim Roh, tetapi saya meminta kesabaran dan dukungan anda sementara kami mengerjakan langkah selanjutnya. Jika anda ingin menghubungi saya secara langsung, anda dapat melakukannya melalui [email protected]," imbuh Meg.