ASKARA – Saat menyelam atau snorkeling, pernah lihat makhluk belang hitam-putih melata di dasar laut? Jangan buru-buru panik, belum tentu itu ular laut. Bisa jadi itu snake eel, belut laut yang penampilannya mirip tapi ternyata aman. Master Dive Farish membagikan tips membedakan keduanya, agar tak salah sangka saat bertemu di laut.

1. Spesies dan Racun

Banded Sea Krait (Colubrina laticauda): Ular laut asli, beracun mematikan.

Snake Eel (Myrichthys colubrinus): Bukan ular, tapi ikan sejenis belut. Tidak beracun, aman.

2. Kulit dan Sisik

Ular laut: Bersisik, seperti ular darat.

Snake eel: Kulit licin dan keriput, tanpa sisik.

3. Pola Warna

Ular laut: Belang hitam tipis, putihnya lebih dominan.

Snake eel: Belang hitam tebal, lebih mencolok dari putihnya.

4. Pernapasan

Ular laut: Bernapas dengan paru-paru, sering naik ke permukaan untuk menghirup udara.

Snake eel: Bernapas lewat insang, selalu di bawah air.

5. Mulut

Ular laut: Bentuk mulut seperti ular pada umumnya.

Snake eel: Bentuk mulutnya tidak menyerupai ular, lebih mirip belut.

Farish menegaskan, meskipun ular laut beracun, mereka jarang sekali menyerang manusia. “Kalau tidak diganggu, mereka akan memilih pergi,” ujarnya, Senin (14/4).

Pengetahuan ini penting bagi para penyelam dan pecinta laut agar bisa menikmati keindahan bawah laut dengan aman dan tetap menghormati habitat alaminya.