Jumat, 25 April 2025 | 22:38
COMMUNITY

Pelajar Belanda Kunjungi Al Ghazaly Bogor, Belajar Budaya dan Lingkungan

Pelajar Belanda Kunjungi Al Ghazaly Bogor, Belajar Budaya dan Lingkungan
Pelajar Belanda kunjungi Al Ghazaly Bogor (Dok Yudhi)

ASKARA – Sebanyak 34 siswa dan pendamping dari Eckart Collage Eindhoven, Belanda, melakukan kunjungan ke SMA, MA, dan SMK Al Ghazaly Kota Bogor, Selasa (15/4/2025). Kunjungan yang berlangsung di kawasan Kota Paris, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah ini merupakan bagian dari program Global Exploration, hasil kolaborasi antara Yayasan Islamic Centre Al Ghazaly dengan DeTara Foundation, Stichting Global Exploration, dan Eckart Collage Eindhoven.

Direktur DeTara Foundation, Ir. Latipah Hendarti, M.Sc., menjelaskan bahwa para pelajar asal Belanda akan berada di wilayah Bogor dan Jakarta selama 20 hari untuk mempelajari seni budaya, lingkungan hidup, pertanian, konservasi, serta berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Global Exploration ini rutin digelar tiap tahun, bertujuan mendorong generasi muda dari berbagai negara untuk aktif menjaga lingkungan, mempererat persahabatan global, dan saling menghormati budaya dalam semangat SDGs,” ujarnya.

Selama kunjungan di Al Ghazaly, para siswa mengikuti berbagai aktivitas edukatif dan budaya, seperti membuat pupuk kompos organik, kerajinan dari sampah non-organik, serta memasak makanan khas Indonesia, di antaranya lumpia, donat kentang, dan tumis kangkung. Kegiatan ditutup dengan makan bersama hasil masakan mereka bersama siswa Al Ghazaly.

Ketua Umum Yayasan Islamic Centre Al Ghazaly, KH. Muhammad Mustofa Abdullah Bin Nuh, Lc., menyambut positif kolaborasi ini. “Ini kesempatan emas untuk memperluas wawasan siswa kami, mengenal budaya lain, dan mempererat hubungan antarbangsa. Kami berusaha menjadi tuan rumah yang memuliakan tamunya,” ucapnya.

Ketua Majelis Tarbiyah Yayasan, H. Auladi Rachman, S.Pd.I, turut memperkenalkan sejarah lembaga pendidikan tersebut. “Didirikan tahun 1970 oleh KH. Abdullah bin Nuh, yayasan ini konsisten mencetak generasi Muslim unggul dalam ilmu, akhlak, dan spiritualitas, dengan kurikulum khas Ke-Al Ghazaly-an yang mencakup kajian kitab kuning,” paparnya.

Sven dan Olivia, dua siswa dari Eckart Collage, menyatakan kekaguman mereka terhadap sambutan hangat yang diterima. “Kami sangat senang bisa belajar langsung tentang budaya Indonesia, berbaur dengan teman-teman di sini, dan mencoba makanan lokal yang lezat,” ungkap mereka.

Program ini diharapkan menjadi jembatan kolaborasi lintas budaya, memperkuat kebersamaan, dan menciptakan masa depan global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

 

Komentar