Asah Kemampuan Public Speaking Melalui Konten Edukasi

ASKARA - Sejumlah mahasiswa semester empat dari Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Komunikasi Digital dan Media merancang dan melaksanakan program bertemakan "Speak U, Stand Up and Shine with Public Speaking." Program ini dilaksanakan sebagai bentuk kesadaran bahwa public speaking merupakan salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh setiap orang. Public speaking penting karena sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk berkomunikasi dengan orang lain, terutama melalui komunikasi lisan. Kurangnya kemampuan komunikasi yang baik dapat menyebabkan miskomunikasi.
Mahasiswa yang terlibat dalam program ini menciptakan sebuah akun Instagram dengan username @cerdas.on.speaking. Akun ini menjadi media utama dalam menyebarkan konten edukasi yang telah mereka buat. Konten yang diunggah berbentuk video singkat reels dan feeds yang membahas berbagai aspek public speaking, mulai dari tips dan trik, body language, hingga kesalahan-kesalahan yang harus dihindari saat berbicara di depan umum.
Program ini bukan hanya sekadar kegiatan akademis, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa untuk masyarakat luas. Diharapkan, konten-konten tersebut dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memberikan manfaat edukasi yang praktis dan aplikatif. Media sosial, dalam hal ini Instagram, dipilih karena mampu menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam, sehingga pengetahuan mengenai public speaking dapat tersebar lebih luas.
Dalam program ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai public speaking itu sendiri, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan ilmu tersebut dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Mereka belajar merancang konten yang tidak hanya informatif tetapi juga engaging, sehingga penonton dapat lebih mudah memahami dan mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Annisa Soleha Z, salah satu mahasiswa yang terlibat, mengatakan, program ini memberikan pengalaman berharga dalam mengasah kemampuan public speaking mereka sendiri, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
"Melalui program ini, kami berharap dapat membantu orang lain untuk lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum dan menghindari miskomunikasi," ujar Annisa, Selasa (21/5).
Ke depan, lanjutnya, kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan berkembang, tidak hanya terbatas pada platform Instagram tetapi juga merambah ke berbagai media sosial lainnya. Dengan demikian, lebih banyak orang dapat memperoleh manfaat dari konten edukasi mengenai public speaking yang mereka hasilkan.
Komentar