Kamis, 18 April 2024 | 19:54
COMMUNITY

Corona Cup III Gelar Pamor Seni Ibing Penca Dihelat di Bogor

Corona Cup III Gelar Pamor Seni Ibing Penca Dihelat di Bogor
Corona Cup III

ASKARA - 50 finalis dari 10 Perguruan pencak silat se-Jabar Banten unjuk kebolehan pada Corona Cup III, Gelar Pamor Seni Ibing Penca, yang dilaksanakan di Kota Bogor Jawa Barat pada hari Sabtu, (27/5). 

"Corona Cup III adalah sebuah event pencak silat yang diadakan setiap tahun, dan merupakan kelanjutan dari Corona Cup sebelumnya," kata Ketua Panitia, Agung Nurohmat.

Dijelaskannya, Corona Cup III yang dilaksanakan hari ini merupakan kelanjutan dari event Corona sebelumnya, dan sudah menjadi agenda tahunan Palataran Pakujajar Sipatahunan selaku penyelenggara.

Menurut Agung, event Corona Cup berawal saat pandemi melanda negeri ini, para pelaku seni sempat kebingungan, di satu sisi harus terus aktif berkarya, di sisi lain badai pandemi.

"Kami pelaku seni khususnya di Palataran berinisiatif untuk membuat event secara virtual, setiap peserta dari perguruan silat mengirimkan videonya masing-masing," kata Agung. 

Untuk peserta sendiri, jelasnya, setiap tahunnya mengalami peningkatan. Corona Cup III pesertanya tidak kurang dari 500, dan terjaring finalis menjadi 50 peserta, dan dibagi tiga kategor, usia dini putra putri, remaja putra putri, dan dewasa putra putri.

"Peserta tidak dipungut biaya alias gratis, peserta selain dari Jabodetabek juga ada dari Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banten", ujarnya. 

Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bogor, Drs. H. Dedie A Rachim M.A mengaku merasa senang dan bangga melihat penampilan para pesilat dari Jawa Barat, Banten dan DKI, dan memberi apresiasi serta terima kasih, kepada para pimpinan perguruan, juga para atlet yang tampil luar biasa. 

"Saya yakin kalau pembinaan pencak silat, baik prestasi maupun seni budaya dikembangkan, Jabar juara itu bukan khayalan, InsyaAllah akan terwujud", ucap Drs. H. Dedie A Rachim M.A. yang juga sekaligus Dewan Pembina di Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan. 

Yang penting, lanjutnya, semangat dan daya juang dari kita semua, baik dari para Pupuhu Inohong Kasepuhan, ketua-ketua paguron itu terus di sinergikan di kolaborasikan, sehingga Jawa Barat juara InsyaAllah tidak akan lepas dari juara dimana-mana. 

"Saya juga memberikan apresiasi kepada para atlet pendekar silat yang tampil luar biasa, terus melestarikan budaya tapi sambil kita mencoba ikut di dalam pakem supaya tidak hilang. Tidak mungkin pencak silat maju berkembang tanpa ada regenerasi dari para Nayaga", terang kang Dedie, panggilan akrabnya. 

Di tempat yang sama, Ketua Umum Palataran Pakujajar Sipatahunan selaku pihak penyelenggara acara, Rd. Wirabrata Arifin, S.E menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bogor yang sudah mendukung terselenggaranya corona cup, jajaran kepanitiaan, Disparbud Kota Bogor, dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. 

"Terima kasih atas kerjasamanya dari semua pihak, sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik, dan tak lupa juga kepada rekan-rekan media. Semoga event corona cup tidak hanya sampai disini, tapi berkelanjutan kedepannya haturnuhun," pungkasnya. 

 

 

 

Komentar