ASKARA - Sebuah kapal nelayan mengalami kecelakaan di perairan Pulau Damar Kepulauan Seribu, pada Selasa (14/9/2021).

Dalam kejadian itu, seorang nelayan ditemukan tewas atas nama Adam warga Bogor, Jawa Barat dan 3 nelayan lainnya masih hilang dan dalam pencarian petugas.

Menurut Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian, kapal nelayan diketahui oleh Kapal Tanto Setia dengan rute Tanjung Priok - Belawan yang melintas lalu melihat ada kapal nelayan yang terbalik di koordinat 05°50'42" S-106°56'22"E perairan Pulau Damar Kepulauan Seribu.

Selanjutnya, ABK menghubungi Satuan Polisi Perairan Polres Kepulauan Seribu untuk malakukan pertolongan.

"Kita segera kirim personil Polair Polres Kepulauan Seribu ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban selamat dan pencarian korban yang hilang serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Korban yang selamat kita bawa ke RS Atmajaya Penjaringan untuk mendapat perawatan medis sedangkan korban yang hilang masih terus kita cari, semoga dapat segera kita temukan," kata Eko.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Kepulauan Seribu IPTU R Kuswinarno mengatakan, korban atas nama Adam langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jaktim.

"Korban meninggal yang kita temukan kita bawa ke RS Polri untuk diotopsi. Sedangkan terkait pencarian korban lainnya kita tunda besok pagi karena cuaca buruk," katanya.

Sebelumnya, kapal nelayan Elang Laut mengangkut 10 orang nelayan berangkat dari pelabuhan Muara Angke, Jakut untuk melaut mencari ikan. Namun, sesampainya di Pulau Damar, kapal terbalik setelah dihantam ombak besar.

Petugas gabungan dari Satpolair Polda Metro Jaya, TNI AL, dan SAR DKI segera ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pencarian.

Hasilnya, satu orang nelayan atas nama Adam ditemukan tewas mengambang, tiga nelayan lainnya hilang dan 6 nelayan berhasil diselamatkan lalu dibawa ke RS Atmajaya, Pluit untuk menjalani perawatan.