ASKARA - Pemerintah Indonesia akan melakukan pertemuan dengan otoritas Arab Saudi untuk membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2022. 

Diketahui, tahun 2021 pemerintah telah membatalkan penyelenggaraan ibadah haji. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

"Semoga tahun depan pandemi sudah teratasi. Kami akan sesegera mungkin membahas persiapan haji 2022 dengan Arab Saudi," ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Kamis (10/6). 

Yaqut menambahkan, tahun ini pemerintah telah melakukan persiapan dini untuk penyelenggaraan ibadah haji. Kemenag bahkan telah membentuk tim manajemen krisis penyelenggaraan ibadah haji.

Adapun tugas tim tersebut, akan mempersiapkan dan memitigasi penyelenggaraan haji. Mereka juga menyiapkan beragam skenario dan persiapan sudah dilakukan.

Sementara mengenai keputusan ibadah haji 2021, kata Yaqut, hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan informasi resmi. Namun, dia menyebut pemerintah mementingkan keselamatan masyarakat.

"Kebijakan pembatalan, karena pemerintah mengedepankan keselamatan jiwa jemaah. Dalam kondisi pandemi, keselamatan dan keamanan ibadah menjadi hal utama yang harus dikedepankan," tuturnya.