Hari Ini Merapi Muntahkan Lima Kali Guguran Lava Pijar
ASKARA - Gunung Merapi mengeluarkan lima kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah barat daya. Hal itu diketahui berdasarkan pengamatan pada pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Kamis (8/4).
Selain guguran lava pijar, Merapi juga mengalami 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-17 milimeter selama 11-124 detik serta satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 53 milimeter selama 11 detik.
"Asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi selama pengamatan," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangannya.
Cuaca di sekitar Merapi berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke tenggara dengan suhu udara 18-21 derajat Celsius, kelembaban udara 75-82 persen dan tekanan udara 870-915 mmHg.
BPPTKG hingga saat ini masih mempertahankan status aktivitas gunung yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah itu pada Level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih. Jika Merapi meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Merapi mengeluarkan 20 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1200 meter ke arah barat daya berdasarkan pengamatan pada Jumat (19/3) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Komentar