Jumat, 19 April 2024 | 19:46
NEWS

Setahun Pandemi, Pemprov DKI Klaim Mampu Kendalikan Covid-19

Setahun Pandemi, Pemprov DKI Klaim Mampu Kendalikan Covid-19
Ilustrasi pandemi Covid-19 (Dok Pixabay)

ASKARA - Setahun pandemi Covid-19 mewabah Indonesia. Pemerintah terus berupaya melakukan penanganan virus Corona di sejumlah daerah, guna memutus mata rantai penyeraban dan penularan bencana non alam itu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyadari angka kasus Covid-19 di Ibu Kota masih tinggi. Namun, pihaknya mengklaim mampu mengendalikannya.

"Setahun pandemi, Alhamdulillah kita bisa mengendalikan daripada pandemi di DKI Jakarta sekalipun angkanya masih cukup tinggi," kata Ahmad Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (2/3).

Ariza disapanya membuktikannya dengan melihat angka kesembuhan akan Covid-19 yang mencapai 95,5 persen. Data per 1 Maret 2021, sudah ada 326.509 kasus yang dinyatakan sembuh.

Untuk tingkat kematian akan Covid-19 sebesar 1,6 persen atau sebanyak 5.528 kasus. Selanjutnya, untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 288.428. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 82.856.

"Ruang ICU yang terpakai 70 persen tempat tidur, itu 64 persen kita terus meningkatkan jumlah rumah sakit rujukan, nakes kemudian puskesmas, laboratorium," jelas Ariza.

Pemprov DKI terus melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak. Mulai dari jajaran TNI, Polri, hingga organisasi kemasyarakatan untuk melakukan sosialisasi, pemantauan dan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan.

"Penindakan kita tingkatkan terus, namun demikian betapapun regulasi yang kami sempurnakan terus, andilnya aparat sekali lagi itu hanya berkontribusi 20 persen, 80 persen terletak pada kepatuhan, kedisiplinan masyarakat," tandasnya.

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan pada 1 Maret 2021 penambahan kasus sembuh Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dari angka konfirmasi positif. Kasus konfirmasi Corona bertambah 6.680 sementara yang sembuh 9.212 orang.

Tambahan kasus sembuh Covid-19 itu membuat akumulasinya menjadi 1.151.915 orang. Sementara, akumulasi kasus konfirmasi Covid-19 menjadi 1.341.314.

Untuk kasus aktif Covid-19 hari ini ada 153.074 orang atau sekitar 11,4 persen dari yang terkonfirmasi. Mereka tengah menjalani isolasi mandiri ataupun menjalani perawatan di fasilitas layanan kesehatan.

Kasus meninggal karena Covid-19 hari ini bertambah 159 orang. DKI Jakarta paling banyak melaporkan kasus meninggal karena infeksi virus SARS-CoV-2 yakni 45 orang.


 

Komentar