Kamis, 18 April 2024 | 18:31
SELEBRITAS

Ferry Curtis Bantu Tangani Covid-19 Lewat Lagu

Ferry Curtis Bantu Tangani Covid-19 Lewat Lagu
Ferry Curtis. (Kesatu)

ASKARA - Di tengah kondisi virus corona (Covid-19) yang terus berkembang banyak orang membuat gerakan untuk membantu pemerintah melakukan penanganan. 

Tidak melulu aksi sosial, bagi seorang musisi ini menjadi kesempatan menyalurkan isi hati lewat lagu.

Seperti yang dilakukan musisi balada asal Kota Purwakarta Ferry Curtis yang membuat lagu bertemakan wabah virus corona dengan judul Pulanglah ke Rumah.

Lagu ini sebagai respon atas pandemi Covid-19. Ferry Curtis merasa tergugah untuk membantu pemerintah dalam mengampanyekan pembatasan aktivitas dan sekaligus membuat masyarakat tetap tenang menghadapi virus corona.

"Saya ingin bersinergi ikut membantu pemerintah untuk menghadapi Covid-19. Pas lagi buat juga diingatkan sama teman Agus Bebeng agar buat lagu corona untuk membantu pemerintah. Saat itu kondisinya memang saya sedang tahap awal pembuatan," jelasnya, Jumat (27/3).

Pulanglah ke Rumah didapat dari bait puisi yang dibuat Ferry Curtis. Katanya, ketika mengubahnya menjadi lirik lagu dia kesulitan menyelesaikan karena bagian refrain yang tak kunjung tuntas.

Memiliki arti begitu mendalam yakni pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga, Ferry Curtis ingin menyampaikan pesan tersebut lewat bagian refrain. Sehingga dia tidak mau tergesa-gesa menyelesaikan bagian tersebut.

"Karena ini yang jadi senjata untuk kita, menenangkan dan isi pesan di refrain untuk mengatasi informasi-informasi yang meresahkan di sosial media," terangnya.

Proses pembuatan lagu Ferry Curtis dibantu Poedji Irawan pada vokal dan Tendy EAS sebagai music director. Dia juga menggandeng Komunitas Langkah untuk berkolaborasi dan menghasilkan lagu yang begitu indah.

Dalam waktu 10 hari mereka berhasil membuat dan merilis lagu tersebut melalui siaran radio-radio di Kota Bandung. Katanya, selepas rekaman, mereka menangis karena terlalu mendalami pesan lagu itu.

"Kami menangis karena terbayang teman dan keluarga depan kita mati karena corona. Membuat lagu seperti ini sulit karena kita juga merasakan apa yang terjadi tapi ada tuntutan harus memanjakan telinga pendengar dengan musik yang enak," jelas Ferry Curtis. (kesatu/why)

Komentar