ASKARA - Sebuah penelitian terbaru menyebutkan jambu biji efektif meningkatkan sistem imun di tengah wabah virus corona. 

Hasil penelitian tersebut dilakukan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek BRIN) bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air.

"Sudah dilakukan kajian secara mendalam oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan perguruan tinggi bahwa jambu biji bahan makanan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terbaik dalam menghadapi Covid 19," ungkap Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Permadi Soemantri dalam telekonfrensi, Kamis kemarin (25/3).

Melalui hasil penelitian pada ratusan protein serta ribuan senyawa herbal, ditemukan beberapa kelompok senyawa yang memiliki potensi untuk mencegah penularan virus Corona. Kelompok atau golongan senyawa tersebut meliputi rhamnetin, hesperidin, myricetin, kuersetin, dan juga kaempferol.

Kelima senyawa itu ternyata dapat ditemukan pada jambu biji berdaging buah merah muda. Penemuan pada riset tersebut juga didukung oleh beberapa kajian ilmiah terdahulu mengenai kandungan yang dimiliki oleh jambu biji yang memiliki daging buah berwarna merah muda.

Akan tetapi, untuk bisa membuktikan khasiat dari senyawa yang terkandung dalam jambu biji, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan. Pasalnya, penemuan tersebut masih bersifat komputasi dan belum di tingkat seluler karena belum pernah melakukan pengujian langsung pada manusia yang terjangkit virus corona.

Karena virus Corona lebih rentan menyerang manusia yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Dengan mengonsumsi jambu biji, tubuh akan mendapatkan asupan vitamin C yang bisa menjadi antioksidan dalam tubuh. Dengan tercukupinya antioksidan, imunitas tubuh akan meningkat dan jauh dari segala virus termasuk corona. (genpi/lov)