Sabtu, 20 April 2024 | 12:09
TRAVELLING

Jangan Kunjungi Baduy Sepanjang Bulan Kawalu

Jangan Kunjungi Baduy Sepanjang Bulan Kawalu
Wisatawan mengunjungi permukiman Suku Baduy. (Dispar.bantenprov)

ASKARA - Wisatawan dilarang mengunjungi masyarakat Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikawartana dan Cikeusik di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten sepanjang Bulan Kawalu atau Bulan Larangan.

"Bulan Kawalu ditetapkan mulai Selasa (28/2) hingga tiga bulan mendatang," kata Kudil (40), warga yang juga seniman Baduy.

Wisatawan yang hendak mengunjungi Kawasan Baduy Dalam dengan pakaian khas putih-putih dan lomar ikat kepala putih dilarang karena memasuki Bulan Kawalu.

Selama ritual Kawalu itu maka para wisatawan dilarang memasuki permukiman Baduy Dalam seperti Kampung Cibeo, Cikertawan, dan Cikeusik. Sebab masyarakat Baduy Dalam selama tiga bulan melaksanakan ritual Kawalu sehingga penuh kekhusyukan.

Masyarakat Baduy Dalam melaksanakan tradisi Kawalu dengan puasa serta berdoa agar kehidupan penuh kedamaian dan kesejahteraan dan panen melimpah.

"Saya kira masyarakat Badui Dalam melaksanakan ritual Kawalu dengan khusyuk dan penuh sederhana," ujar Kudil.

Ia juga mengimbau wisatawan dapat memahami larangan sementara mengunjungi Baduy Dalam sehubungan memasuki Bulan Kawalu. Selain itu juga telah dipasang peringatan di pintu gerbang Baduy di Ciboleger agar wisatawan menaati hukum adat.

Tradisi Kawalu warisan nenek moyang sejak turun temurun dan wajib dilaksanakan setiap tahun dan tiga kali selama tiga bulan dengan puasa satu hari penuh.

Perayaan Kawalu merupakan salah satu tradisi ritual yang dipercaya oleh Suku Baduy Dalam.

"Perayaan Kawalu itu permukiman Baduy Dalam tampak sepi dan mereka lebih memilih tinggal di rumah-rumah," ujar Kudil.

Plh. Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan, penutupan Kawasan Baduy Dalam tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan. Sebab, Kawasan Baduy Luar tetap diperbolehkan dikunjungi wisatawan.

"Kami minta wisatawan tidak ke Baduy Dalam, namun cukup dengan warga Baduy Luar saja," katanya. (dispar.bantenprov/why)

Komentar