Jumat, 19 April 2024 | 21:16
NEWS

Pencarian Siswa Hanyut di Sungai Sempor Terus Dilakukan

Pencarian Siswa Hanyut di Sungai Sempor Terus Dilakukan
Sejumlah siswa yang selamat dari arus deras Sungai Sempor (Dokumentasi BNPB)

ASKARA - Ratusan siswa yang sedang melakukan penyusuran sungai hanyut terbawa arus deras Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2).

Humas Badan nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo menyampaikan, kejadian bermula ketika para siswa melakukan penyusuran tiba-tiba terjadi banjir bandang dengan arus deras. 

Mereka yang tergabung dalam kegiatan Pramuka itu merupakan kelas VII dan VIII dari SMP Negeri 1 Turi.

"Murid hanyut yang sudah ditemukan berjumlah enam orang. Empat orang diketemukan meninggal dunia, dua di antaranya sudah teridentifikasi atas nama Nur Azizah dan Arisma," jelas Agus kepada media.

Sebanyak 257 siswa mengikuti kegiatan penyusuran Sungai Sempor tanpa melihat kondisi cuaca.

"Saat ini tim gabungan dari SAR dan Polres Sleman masih melakukan pencarian korban hanyut. Pihak BPBD dan TNI turut membantu dalam penanganan darurat," jelas Agus. 

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto menyatakan, pihaknya menerjunkan Sabhara dan Satuan Polairud untuk melakukan pencarian. Sementara data siswa yang meninggal bertambah satu orang. 

"Jadi dalam peristiwa ini yang data sementara masuk korban meninggal lima siswa," katanya. 

Siswa yang sudah dibawa ke rumah sakit yaitu atas inisial SA kelas VIII alamat Sumber Rejo, inisial A kelas VII dengan alamat Ngentak Tepan, inisial NA kelas VIII alamat Kembang Arum, inisial L alamat Kembang Arum. 

"Jadi yang di rumah sakit empat meninggal dunia. Belum diketahui identitasnya korban berada di Rumah Sakit Puri Husada," jelasnya. 

Komentar