Kamis, 25 April 2024 | 18:27
TRAVELLING

Menikmati Keistimewaan Puncak Gunung Sindoro Jadi Target Mapala STMIK Global

Menikmati Keistimewaan Puncak Gunung Sindoro Jadi Target Mapala STMIK Global
Pengurus Mapala STMIK Global, Tangerang (Dok: Mapala Global)

ASKARA - Memanfaatkan libur kuliah, jadwal liburan ke destinasi wisata favorit sepertinya menjadi hal yang wajib. Ada yang memilih pergi ke pantai, pulau maupun gunung. Semuanya pasti memiliki keunikan dan daya tarik bagi tersendiri.

Seperti yang dilakukan mahasiswa pencinta alam STMIK Global Tangerang yang menjadwalkan mendaki Gunung Sindoro yang terletak antara Kabupaten Wonosobo, dan Temanggung, Jawa Tengah. Pendakian akan dilakukan, Jumat (7/2).

Salah satu anggota Mapala Global Yafet Yulian (22) menuturkan, rencana pendakaian tersebut sudah dijadwalkan sejak tahun lalu. Tapi mendengar kabar Gunung Sindoro pada awal tahun 2020 tutup sementara. 

"Sebenarnya mendaki itu akhir Januari. Pas awal Januari ada kabar gunungnya tutup. Saya kira tutupnya lama ternyata sebentar doang," ujar Yafet kepada Askara, Rabu (5/2).

Berdasar informasi yang diterimanya, pada 6 Januari 2020 Gunung Sindoro sempat dikabarkan menutup jalur pendakian via Kledung, karena cuaca buruk yang berpotensi membahayakan pendaki.

Penutupan juga untuk pemulihan atau revitalisasi ekosistem di sepanjang jalur pendakian, dalam upaya menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa serta ekosistem. "Biasanya reboisasi, penghijauan," ucap Yafet. 

Pendakian ke Gunung Sindoro tidak terlepas dari keistimewaan puncak gunungnya. Cocok untuk melihat saat terbenamnya matahari. Sebagian besar orang menilai pemandanganya begitu bagus bagai negeri di atas awan. 

"Gunung Sindoro buat summit itu memiliki panorama yang bagus. Gunung yang berada di negeri atas awan kawasan Dieng. Apalagi udaranya kalau cerah di pagi hari panorama sunrisenya bagus banget," tuturnya. 

Letak Gunung Sindoro bersebelahan dengan saudara kembarnya yaitu Gunung Sumbing. Memiliki keunikan dari puncak gunung lainnya, yaitu memiliki puncak yang sangat luas lebih dari beberapa kali ukuran stadion bola. 

"Di sebelah barat bisa liat Gunung Sumbing, Lawu dan Merbabu. Sebelah utara bisa liat Gunung Slamet dan Prau," kata Yafet. 

Para pendaki tetap mengutamakan persiapan yang matang dengan kelengkapan keamanan sebelum melakukan pendakian. Adapun persiapannya yang dilakukan dari latihan fisik, melengkapi logitik dan konsumsi. 

"Yang pertama kita siapkan mental dan fisik dari jauh-jauh hari. Karena Gunung Sindoro sangat dingin. Selain itu, mencukupi uang untuk logistik yang kita butuhkan," ungkapnya.

Gunung Sindoro memiliki ketinggian 3153 meter di atas permukaan laut, terletak di antara kabupaten Wonosobo dan kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Mereka akan mendali melalui jalur Kledung. 

"Target summi. Karena saya ingin menjelajah gunung Jawa Tengah," tandasnya. 

Komentar