Selasa, 16 April 2024 | 16:38
NEWS

Undangan untuk Paus Fransiskus, Indonesia Tunggu Respons Resmi dari Vatikan

Undangan untuk Paus Fransiskus, Indonesia Tunggu Respons Resmi dari Vatikan
Pemimpin Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus. (REUTERS/Stefano Rellandini)

ASKARA – Kedatangan Pemimpin Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi hal yang dinantikan, khususnya umat Katolik. Pria paruh baya yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio ini juga dipastikan telah menerima surat undangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Antonius Agus Sriyono. Disebutkan, surat tersebut sudah dilayangkannya. Pemerintah Indonesia tinggal menunggu respons Paus untuk memutuskan keberangkatannya ke Indonesia.

"Posisi sekarang undangan Presiden Jokowi untuk Paus sudah sampai dan kita tunggu tanggapan resminya," ungkap Agus kepada Askara, Kamis (30/1).

Agus mengatakan, surat tersebut telah disampaikan, Selasa (28/1) lalu. Dia pun meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Katolik berdoa agar kedatangan Paus bisa menjadi kenyataan.

"Kita doakan bersama semoga terwujud," harapnya.

Melansir Catholic News Agency (CNA), kedatangan Paus ke Indonesia diperkirakan pada bulan September 2020 mendatang. Tak hanya Indonesia, Paus juga rencananya akan mengunjungi Timor Leste serta Papua Nugini.

Dalam pertemuan dengan Paus, Tokoh Nadhlatul Ulama (NU), Yahya Cholil Staquf menyebut saat pertemuan dengan Paus di Roma 15 Januari 2020 lalu, yang mengundang agama-agama Yahudi (Abrahamistik), Kristen dan Islam ini, Paus menyebut kedatangannya itu adalah untuk memperkuat perdamaian dan rasa persaudaraan.  

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia akan menjadi kunjungan ketiga kalinya yang dilakukan pimpinan Gereja katolik Roma. Sebelumnya, tahun 1989 kedatangan ke Indonesia dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus II, dan pada tahun 1970, kunjungan dilakukan oleh Paus St. Paulus VI. 

Komentar