Jumat, 19 April 2024 | 04:36
COMMUNITY

Elpala's Cup Tularkan Olah Raga Alam Bebas

Elpala's Cup Tularkan Olah Raga Alam Bebas
Klub Elpala SMA 68 Jakarta menggelar lomba panjat tebing bertajuk Elpala's Cup (Askara/Dhika Alam Noor)

ASKARA - Dewasa ini olah raga panjat tebing makin digemari berbagai kalangan, sehingga mendorong munculnya berbagai kompetisi. 

Kali ini, Klub Pencinta Alam Elpala SMA 68 Jakarta menggelar lomba panjat tebing (wall climbing) untuk usia di bawah 18 tahun bertajuk Elpala's Cup. 

Lomba yang berlangsung selama 25-26 Januari terbuka untuk seluruh pencinta panjat tebing di Pulau Jawa. Peserta yang sudah daftar mencapai 70 orang. 

Ketua Elpala Caesar Arya Nur Palopi mengatakan, lomba panjat tebing merupakan salah satu program kerja organisasinya. Rencana untuk mengadakan lomba sudah ada sejak tahun lalu tapi baru terlaksana sekarang. 

''Memang sudah ada rencana cuma tidak terjalani karena beberapa hal. Kita memang inisiatif untuk mencari prestasi, tidak sekadar naik gunung. Kita mau tunjukkan prestasi kita yang berwujud nyata,'' jelasnya saat berbincang dengan redaksi di SMA 68 Jakarta, Sabtu (25/1).

Pelaksanaan lomba tentunya mendapat dukungan berbagai pihak. Terutama pihak sekolah dan para alumni pencinta alam Elpala. Untuk peserta yang mengikuti kompetisi dari sekolah tingkat dasar hingga menengah. 

''Support dari sekolah semacam peminjaman alat, alumni juga pada support semua. Pesertanya yang penting di bawah 18 tahun, tadi ada yang usianya delapan tahun,'' ucap Caesar.

Ketua Elpalas's Club Annisa Sita Dewi mengaku optimis dapat melaksanakan kompetisi panjat tebing yang digelar untuk memperingati hari lahir ke-34 Elpala tersebut. Dan harus meyakini para panitia untuk tetap semangat mengurus acara ini hingga selesai. 

''Merasa enjoy. Soalnya saya sendiri bilang ke teman-teman ayo dong, kita bisa. Panitianya kira-kira 40 orang. Ada panitia acara, publikasi, humas dan perlengkapan,'' tutur Nissa. 

Menurutnya, para peserta yang ikut terlihat antusias. Bahkan sejak technical meeting ada yang berusaha menanyakan untuk ikut mendaftar lagi. Untuk tingkat SMA di wilayah Jakarta peserta yang ikut juga cukup banyak. 

''Dilihat dari technical meeting mereka antusias banget. Soalnya pada tanya masih boleh nambah tidak pesertanya. Untuk SMA di Jakarta ada sekitar 15 sampai 20 sekolah,'' beber Nissa. 

Adapun, perwakilan dari Elpala yang turut bersaing dalam kompetisi bernama Raihan Kresna Ghifar. Keikutsertaannya merupakan keinginan sendiri guna mengharumkan nama sekolah. 

''Dia ikut ekskul Elpala, dia ikut karena kemauan sendiri. Latihannya kita rutin setiap Rabu. Tapi karena sekolah tidak boleh latihan sampai malam kadang-kadang kita latihan di luar,'' jelas Nissa. 

Harapannya dengan adanya kompetisi bisa menularkan olah raga alam bebas ke semua kalangan. Tentunya Elpala juga terus mengukir prestasi baik untuk sekolah dan membawa harum nama bangsa. 

''Dengan lomba ini kita bisa membuat olah raga panjat tebing ini makin bagus dan disukai. Selain itu, peserta dari panjat tebing ini makin banyak,'' kata Nissa. 

Hadiah yang bisa dibawa pulang oleh peserta yaitu untuk juara satu sebesar Rp 750 ribu, juara dua Rp 500 ribu dan juara tiga Rp 250 ribu. 

Untuk program kerja lain dari Elpala ialah mengadakan open trip ke Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu pada 5 Juli mendatang.

Komentar